Mengapa Siswa SMA Harus Belajar Kewirausahaan?

Mengapa Siswa SMA Harus Belajar Kewirausahaan?

sukses dengan wirausaha
Mengapa Siswa SMA Harus Belajar Kewirausahaan? - Era globalisasi saat ini, persaingan hidup manusia semakin ketat dan penuh kompetisi. Oleh karena itulah mereka yang mampu bertahan adalah mereka yang kraetif dan memiliki daya inovasi yang tinggi untuk dapat merebut semua peluang dan kesempatan melalui kemampuan keterampilan sehingga dengan keterampilan yang dimiliki akan dapat mengembangkan segala potensi di dalam diri untuk dapat menciptakan kreasi dan berbagai macam produk yang dapat bermanfaat baik bagi dirinya maupun bagi orang lain. Dalam membuat suatu karya, tidak hanya dibutuhkan teori. Mengapa demikian? Karena teori yang mendalam tanpa adanya praktik dalam merealisasikan pengetahuan tersebut tetap tidak menghasilkan suatu produk yang dapat dimanfaatkan secara langsung. Seseorang yang telah memiliki kemampuan memadukan teori dan praktik untuk menghasilkan sesuatu berarti orang tersebut sudah dapat dikatakan mempunyai jiwa wirausaha. Hal itulah yang saat ini sedang diupayakan tertanam dalam diri siswa untuk dapat meraih kehidupan yang lebih baik di masa depan dengan keterampilan yang dimilikinya.

Saat ini kondisi bangsa kita, Indonesia kian terpuruk, beberapa diantaranya adalah masih banyaknya pengangguran di Indonesia (termasuk di dalamnya lulusan perguruan tinggi baik jenjang D3 maupun S1), SDM di Indonesia kurang mampu bersaing, rendahnya perilaku dan jiwa wirausaha, dan sebagainya.

Solusi dari masalah-masalah di atas adalah wirausaha, tetapi jumlah wirausaha di Indonesia masih sangat sedikit yaitu sekitar 0,18% dari jumlah penduduknya. Padahal, suatu negara dikatakan maju apabila negara tersebut memiliki jumlah minimum wirausaha sebesar 2% dari penduduknya. Oleh karena itulah maka pemerintah melalui kurikulum 2013 ini mencantumkan mata pelajaran kewirausahaan menjadi salah satu mata pelajaran wajib yang harus dipelajari mulai dari tingkatan sekolah dasar sampai dengan sekolah menengah atas atau jenjang SMA. Oleh karena itulah maka perlu adanya penanaman nilai-nilai kewirausahaan dengan mengintegrasikan nilai-nilai pendidikan kewirausahaan ke dalam kurikulum yang digunakan saat ini.

Mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan di sekolah tingkatan atas atau SMA digolongkan sebagai pengetahuan transcience-knowledge yaitu mengembangkan pengetahuan dan melatih keterampilan kecakapan hidup berbasis seni, teknologi, dan ekonomis ini disajikan berbagai keterampilan dari mulai keterampilan membuat produk kerajinan tekstil, produk kerajinan limbah tekstil, alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC, alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik, budidaya tanaman hias, budidaya tanaman pangan, produk pembersih, serta pengawetan bahan nabati dan hewani.

Di dalam kurikulum 2013 ini, bentuk pengajaran mata pelajaran prakarya dan kewirausahaan ini lebih bersifat student-centered (terpusat pada siswa), maksudnya siswa yang ditekankan untuk aktif sedangkan guru berfungsi sebagai fasilitator dan motivator. Hal itu bertujuan agar potensi dalam diri siswa lebih tergali secara bebas dan mampu menghasilkan karya yang beragam dengan tetap menerapkan karakter positif dalam dirinya.

Jika berbicara tentang manfaat belajar kewirausahaan disekolah, akan sangat banyak sekali salah satunya adalah tumbuhnya kemampuan berpikir dan kemampuan bekerja keras dari para siswa. Dan berikut ini adalah manfaat dan tujuan mengapa siswa SMA harus belajar kewirausahaan, diantaranya adalah :

  1. Menerapkan Perilaku Tepat Waktu
  2. Menerapkan Perilaku Tepat Janji
  3. Membnetuk pribadi pribadi yang disiplin
  4. Membentuk pribadi pribadi yang ulet dan mau bekerja keras
  5. Membentuk pribadi yang memiliki jiwa toleran dan mau menolong sesama, dan lain sebagainya
Sedangkan Tujuan belajar kewirausahaan di sekolah adalah sebagai berikut: 
  1. Mengasah keterampilan para siswa dengan membuat dan menciptakan produk yang sesuai dengan minat dan daya beli
  2. Meningkatkan daya inovasi dan kreatifitas siswa melalui pembuatan produk produk.
  3. Menciptakan iklim belajar, bekerja, berkarya, dan berpartisipasi yang menyenangkan.
Di posting oleh : Unknown , Update pada : 07.47 | ► 14 komentar

14 komentar:

  1. Bagaimana bisa seorang guru mengajarkan kewirausahaan sementara ia masih bersandar pada gaji bulanan? Benar-benar tidak masuk akal. Inilah kebodohan Menteri pendidikan.

    ~ Fitri Zulkarnain

    BalasHapus
    Balasan
    1. nggak semua guru hanya bersandar dari gaji bulanan aja, banyak kok sekarang guru2 itu punya pekerjaan sampingan contohnya menyewakan kos, emang menyewakan kos apa bukan berwirausaha?

      Hapus
    2. kalau komentar yang baik mas,,,
      ingat anda bisa baca,tulis, berhitung juga karena kesabaran & keikhlasan guru mendidik.

      banyak kok para guru yang pengusaha, kalau anda belum tau berarti kurang jauh anda jalan jalannnya,,,,,

      maaf klo kurang berkenan....
      trimakasih.

      Hapus
    3. mungkin guru bukan wirausaha tapi dengan pengalaman hidup beliau para guru bisamemberikan semangat, inspirasi dan motivasi untuk siswanya

      Hapus
    4. memang tidak bisa pungkiri, tenaga pendidik yang ada di sekolah, mengajarkan wirausaha, sedangkan dia bukan wirausahawan, tpai setidknya dia bisa mensuport dan bisa sedikit sedkit mengarahkan si siswa.

      Hapus
  2. Gampang kan. Tinggal manggil orang ug sdh berhasil berwirausaha. Jadi guru praktisilah

    BalasHapus
  3. Gampang kan. Tinggal manggil orang ug sdh berhasil berwirausaha. Jadi guru praktisilah

    BalasHapus
  4. komentar boleh , tapi yang membangun, jangan mencemooh, semoga guru guru juga belajar tentang kewirausahaan sehingga mereka bisa mengajari anak didiknya

    BalasHapus
  5. Betul sekali pendidikan kewirausahaan ini sangat penting untuk para peserta didik agar memiliki keterampilan untuk bersaing dalam perekonomian. Informasinya sangat bermanfaat dalam pembuatan RPP Prakarya SMP Kelas 7 Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2016saya

    BalasHapus
  6. Saya juga guru dan sdh dan nasih sedang belajar berwirausaha. Saya mulai 3 th lalu dan syukurlah sampai saat ini saya mampu mempekerjakan 15 org pegawai, dan saya mulai memberanikan diri minta pada pihak sekolah utk membuka extra wirausaha... Ya paslah..kita berbisnis dan kita tularkan oada anak anak kita...

    Mmg ada yg harus dibenahi olh pihak pemerintahan ttg siapa yg seharusnya mengajarkan pelajaran prakarya dan wirausaha..bagaimana nanti bisa kena..jika yg ngajarkan belum ada pengalamannya...hehehe
    Salam sukses selalu buat kawn kawan semua.

    BalasHapus
  7. Saya masih sekolah, duduk dibangku sma kls 3, awalny saya pikir diwaktu sma pembelajaran prakarya lbh meningkat, tau nya ga juga:( saya suka bngt klo soal karya, bikin apa aja yg penting hasil sendiri, tp krn di sma tdk lbh sering praktek prakarya dibanding smp, lama kelamaan saya merasa tdk menyukai hal semacam itu, tp saya hanya berbisnis online setiap harinya. Padahal, saya lumayan mahir klo buat kerajinan:(

    BalasHapus
  8. Saya masih sekolah, duduk dibangku sma kls 2, awalny saya pikir diwaktu sma pembelajaran prakarya lbh meningkat, tau nya ga juga saya suka bngt klo soal karya, bikin apa aja yg penting hasil sendiri, tp krn di sma tdk lbh sering praktek prakarya dibanding smp, lama kelamaan saya merasa tdk menyukai hal semacam itu, tp saya hanya berbisnis online setiap harinya. Padahal, saya lumayan mahir klo buat kerajinan

    BalasHapus

Selamat Datang Guest!

Media Belajar Prakarya dan Kewirausahaan SMAn 1 Praya

Terima kasih atas kunjungan anda di situs media belajar prakarya dan kewirausahaan SMAN 1 Praya ini semoga bisa bermanfaat

Member Login

Lost your password?

Not a member yet? Sign Up!